Pull Out Test
Tujuan Pengujian
Pull out test adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengukur besarnya gaya maksimum untuk mencabut logam atau besi yang terpasang di suatu struktur beton atau baja. Logam ini dapat ditanam sebelum maupun sesudah proses casting. Menurut Malhotra pada tahun 1991 kuat tekan beton yang dihasilkan oleh pull out test adalah kurang lebih sebesar 20% dari kuat tekan yang dihasilkajn oleh uji compression.
Compressive Strength, Mpa 23 Standar dalam menggunakan metode ini dapat dilihat pada ASTM C 900, dimana disyratakan :
1. Besarnya diameter antara kedua reaction ring (d2) bisa antara 2 sampai 2,4 kali dari besarnya head
2. Kedalaman penanaman logam dan ukuran diameter head (d1) haruslah sama, tetapi tidak ada persyaratan mengenai berapa besarnya
3. Dari kedua syarat di atas, dapat diketahui apex anglenya berkisar antara 540 dan 700.